Minggu, 21 Juli 2019

Animasi & Desain Grafis

  • Menurut Agus Suheri pengertian animasi adalah kumpulan dari gambar yang sudah diolah sedemikian rupa sehingga dapat menghasilkan gerakan.
  • Penerapan atau contoh animasi :

1. Animasi Berdasarkan Bentuk Karakter
a. Stop Motion Animation/ Claymation
Jenis animasi ini pertamakali ditemukan oleh Blakton pada tahun 1906. Blakton memanfaatkan tanah liat (clay) sebagai objek animasi.
Contoh film yang memakai teknik animasi clay adalah film Chicken Run dan Shaun the sheep. Tentu saja bahan yang digunakan bukanlah tanah liat biasa tapi palasticin, yaitu bahan yang elastis/ lentur.

b. Animasi 2 Dimensi (2D)
Animasi 2D kita kenal dengan kartun (cartoon), yaitu kumpulan gambar-gambar lucu dalam film animasi untuk menghibur penonton. Beberapa contoh film kartun misalnya; Donal Bebek, Tom & Jerry, dan lain-lain.

c. Animasi 3 Dimensi (3D)
Teknologi berperan besar bagi kemajuan animasi, khususnya teknologi komputer. Animasi 3D adalah pengembangan dari animasi 2D dimana objek dalam animasi menjadi terlihat lebih hidup.
Film-film animasi yang kita lihat saat ini sudah menggunakan animasi 3D dan CGI (Computer Generated Imagery). Misalnya; Finding Nemo, Toy Story, dan lain-lain.

d. Animasi Jepang (Anime)
Film animasi Jepang (anime) sangat disukai berbagai kalangan di dunia dari segala usia. Beberapa anime Jepang yang sangat populer misalnya One Piece, Slam Dunk, Naruto, dan lain-lain.

2. Animasi Berdasarkan Teknik Pembuatannya
a. Animasi Cell
Berasal dari kata “Celluloid”, ini merupakan teknik membuat film animasi yang cukup populer. Animasi cell biasanya merupakan lembaran-lembaran yang akan membentuk animasi tunggal. Jadi masing-masing cel merupakan bagian terpisah. Misalnya objek dan latar belakangnya terpisah, sehingga bisa bergerak secara mandiri.

b. Animasi Frame
Animasi frame adalah animasi yang menggunakan rangkaian gambar yang ditunjukan secara bergantian. Contoh sederhananya, seperti saat kita membuat gambar/ objek yang berbeda-beda pada lembaran-lembaran buku, lalu membuka buku tersebut secara cepat dengan jari maka gambar tersebut akan terlihat seolah-olah bergerak.

c. Animasi Sprite
Animasi sprite menggunakan latar belakang diam lalu gambar digerakkan di bagian depan. Teknik ini adalah bagian dari animasi yang bergerak secara mandiri, misalnya seperti burung terbang, planet yang berotasi, bola yang memantul, logo yang berputar, dan lain-lain.

d. Animasi Path
Teknik animasi path adalah animasi dengan menggerakkan obyek di sepanjang garis yang ditentukan sebagai lintasan. Contohnya dalam pembuatan animasi kereta api, pesawat terbang, lain-lain yang membutuhkan lintasan gerak tertentu.

e. Animasi Vektor
Teknik animasi vektor mirip seperti animasi sprite, bedanya animasi sprite menggunakan bitmap sedangkan animasi vektor menggunakan rumus matematika untuk menggambarkan sprite-nya.

f. Animasi Spline
Teknik animasi Spline merupakan representasi matematis dari kurva, sehingga gerakan objek mengikuti garis berbentuk lurus dan berbentuk kurva.

g. Animasi Karakter
Teknik animasi karakter umumnya ada di film kartun dan juga pada film animasi 3D. Dalam animasi karakter, semua bagian dalam animasi bergerak bersamaan namun karakter setiap objek punya ciri dan gerakan yang berbeda.

  • Kesimpulan : Animasi adalah suatu kumpulan objek yang disusun secara tepat sehingga gambar dapat bergerak sesuai dengan waktu yang ditentukan.


__________________________________________________________________________

  • Menurut Jessica Helfand, Desain Grafis adalah “Kombinasi kompleks kata-kata dan gambar, angka-angka dan grafik, foto-foto dan ilustrasi yang membutuhkan pemikiran khusus dari seorang individu yang bisa menggabungkan elemen-eleman ini, sehingga mereka dapat menghasilkan sesuatu yang khusus, sangat berguna, mengejutkan atau subversif atau sesuatu yang mudah diingat”.
  • Penerapan atau contoh desain grafis :

Desain grafis dapat menggunakan desain berbasis gambar yang melibatkan foto, ilustrasi, logo dan simbol, desain berbasis tipe, atau kombinasi dari kedua teknik tersebut. Desain ini bisa mencakup berbagai kombinasi elemen berikut.

a. Garis: Lurus, melengkung, bergelombang, tebal, tipis - bila sampai pada garis, kemungkinannya tidak terbatas. Baris memungkinkan perancang membagi ruang atau konten terpisah dalam tata letak. Mereka juga dapat digunakan untuk memandu mata pemirsa, atau membuat elemen lain mengikuti jalur strategis untuk menambah findability, agar pemirsa dapat dengan mudah dari titik A ke titik B.

b. Bentuk: Bentuk menawarkan berbagai cara untuk mengisi ruang secara kreatif, untuk mendukung teks dan bentuk konten lainnya, dan untuk menyeimbangkan desain. Bentuk bisa dibuat dari ketiadaan, menggunakan ruang putih untuk memberi desain struktur dan kejelasan.

c. Warna: Warna, atau tidak adanya warna, merupakan elemen penting dalam desain apapun. Dengan pemahaman teori warna yang solid, desainer dapat sangat mempengaruhi desain dan merek, memadukan warna dengan mulus atau dengan kehalusan yang cemerlang.

d. Tipe: Tipe bisa mengubah pesan dari sekadar teks ke karya seni. Font yang berbeda, dikombinasikan dengan keselarasan, jarak, ukuran, dan warna yang disesuaikan, dapat menambahkan kekuatan ke titik yang Anda komunikasikan ke seluruh dunia.

e. Tekstur: Bahkan iklan yang halus dan glossy bisa tampak nyata dengan tekstur. Ini memberi rasa permukaan sentuhan melalui tampilan visualnya dan menambahkan rasa kedalaman, disempurnakan dengan pemilihan kertas dan bahan yang sesuai.

  • Kesimpulan : Desain grafis adalah seni keterampilan visual yang didalamnya ada fotografi, ilustarasi, tipografi, dll. Desain grafis sangat bisa ditemukan di kehidupan sehari-hari, seperti buku, bungkus kemasan, logo dan masih banyak lainnya.




Sumber :

0 komentar:

Posting Komentar

 

Nurul Maulidina Kelana Template by Ipietoon Cute Blog Design and Bukit Gambang